1.
Pemecahan masalah Lapisan Fisik ( Physical
Layer )LAN.
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar
dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi
untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan
fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan
untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman
data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada
lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan
oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control.
Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
- Menspesifikasikan standar untuk
berinteraksi dengan media jaringan.
- Menspesifikasikan kebutuhan media
untuk jaringan.
- Menetukan karakteristik kabel untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan.
- Mentransfer dan menentukan bagaimana
bit data dikodekan.
- Format sinyal electrical untuk
transmisi lewat media
jaringan.
- Sinkronisasi transmisi sinyal.
- Menangani interkoneksi fisik (kabel),
mekanikal, elektrikal dan procedural.
- Mendeteksi error selama transmisi.
A. Mengidentifikasi Masalah - Masalah pada
Lapisan Fisik.
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya.
Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,
modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta
beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP /
STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup
IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network
Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi. (hariyadi,
2015)
B. Standart pengkabelan EIA 506
Jika kita lihat, maka
urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah:
putih-hijau, hijau,
putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
sedangkan untuk jenis
T568B urutannya adalah:
putih-oranye, oranye,
putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas
adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling
jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu
kabel masih dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan
cross-over
Avianto, D. E. (2015, oktober). PEMECAHAN MASALAH
LAPISAN FISIK LAN. Retrieved from LETS LEARN NOW:
http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html
hariyadi, f. (2015,
september 14). TROUBLESHOOTING JARINGAN - MASALAH YANG ADA PADA LAPISAN
FISIK. Retrieved from UNKNOWN:
http://unknown-green.blogspot.co.id/2015/09/troubleshooting-jaringan-masalah-yang.html
yuniarti, y. (2014,
12 2). TROUBLESHOOTING JARINGAN. Retrieved from jaringan komputer:
http://yyuniarti4.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Nama : Dony Prasetyo
Sekolah : SMKI 1 Blitar
Moto :
Semangat belajar untuk menggapai cita cita yang aku inginkan J
kalau mau menyimpan silahkan download di SINI

Comments
Post a Comment