PROTOKOL ROUTING OSPF
VERIFIKASI KERJA OSPF
Dasarnya, proses yang dilakukan
routing protokol OSPF mulai dari awal hingga dapat saling bertukar informasi
ada lima langkah. Lima langkah berikut adalah
1. Membentuk
Adjacency Router
Adjacency router
artinya adalah router yang bersebelahan atau yang terdekat. Jadi proses pertama
dari router OSPF ini adalah menghubungkan diri dan saling berkomunikasi dengan
para router terdekat.
2. Memilih
Designated Router (DR) dan Backup Designated Router (BDR).(jika diperlukan)
Dalam jaringan
broadcast multiaccess, DR dan BDR sangatlah diperlukan.
3. Mengumpulkan
State-state dalam Jaringan
Setelah terbentuk
hubungan antar router-router OSPF, kini saatnya untuk bertukar informasi
mengenai state-state dan jalur-jalur yang ada dalam jaringan.
4. Memilih
Rute Terbaik untuk Digunakan
Setelah informasi
seluruh jaringan berada dalam database, maka kini saatnya untuk memilih rute
terbaik untuk dimasukkan ke dalam routing table. Untuk memilih rute-rute
terbaik, parameter yang digunakan oleh OSPF adalah Cost.
5. Menjaga
Informasi Routing Tetap Up-to-date
Ketika sebuah rute
sudah masuk ke dalam routing table, router tersebut harus juga me-maintain
state database-nya. Hal ini bertujuan kalau ada sebuah rute yang sudah
tidak valid, maka router harus tahu dan tidak boleh lagi menggunakannya. Ketika ada perubahan link-state dalam jaringan..(damasworo, 2011)
tidak valid, maka router harus tahu dan tidak boleh lagi menggunakannya. Ketika ada perubahan link-state dalam jaringan..
PENGGUNAAN BANYAK PROTOKOL ROUTING
Dalam pengaplikasiannya, baik routing
secara statis maupun dinamis, sama sama membutuhkan penggunaan tabel routing.
Namun demikian, tentu saja proses yang harus dilakukan dalam membangun tabel
routing akan berbeda – beda, sesuai dengan jenis routing yang akan digunakan. (admin, 2012)
KONFIGURASI & MENYEBARKAN SEBUAH DEFAULT ROUTE
Untuk
Konfigurasi OSPF Lewat Packet Tracer Bisa Dilihat Di :
http://sandyadit.blogspot.co.id/2013/01/konfigurasi-ospf-pada-cisco-packet.html (sandyadit, 2013)
PERMASALAHAN & KETERBATASAN DARI OSPF
Ketika sebuah jaringan semakin
membesar dan membesar terus, routing protokol OSPF tidak efektif lagi jika
dijalankan dengan hanya menggunakan satu area saja. Seperti telah Anda ketahui,
OSPF merupakan routing protokol berjenis Link State. Maksudnya, routing
protokol ini akan mengumpulkan data dari status-status setiap link yang ada
dalam jaringan OSPF tersebut. (Firdaus, 2012)
PENGGUNAAN BANYAK PROTOKOL ROUTING DALAM JARINGAN
PERUSAHAAN
Sangat Berguna Bagi perusahaan
karena memiliki 3 tabel routing dan mempunyai kelebihan :
-
tidak menghasilkan routing loop. (Herlian, 2012)
-
mendukung penggunaan beberapa metrik
sekaligus
-
dapat menghasilkan banyak jalur ke
sebuah tujuan
-
membagi jaringan yang besar mejadi
beberapa area.
-
waktu yang diperlukan untuk konvergen
lebih cepat
Daftar Pustaka
Herlian.
(2012, April 20). Diambil kembali dari Kelebihan Dan kekurangan RIP, IGRP,
OSPF, EIGRP, dan BGP:
http://herliandiserli.blogspot.co.id/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-rip-igrp-ospf.html
admin. (2012). 4 Fungsi Routing Table Pada Router.
Diambil kembali dari Dosen IT.com:
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/fungs-routing-table-pada-router
damasworo, n. a. (2011, January 18). Open
Shortest Path First (OSPF) dan cara kerjanya. Diambil kembali dari Teknik
Jaringan: http://g-greatdevil.blogspot.co.id/2011/01/open-shortest-path-first-ospf-dan-cara.html
Firdaus, F. (2012, October 10). OSPF. Diambil
kembali dari Belajar Mengenal Dunia Teknologi Informasi:
http://fadlyfstik2010.blogspot.co.id/2012/10/ospf-open-shortest-path-first.html
sandyadit. (2013, 11 11). Cara Konfigurasi OSPF
Pada Router CISCO. Diambil kembali dari sandyadit:
http://sandyadit.blogspot.co.id/2013/01/konfigurasi-ospf-pada-cisco-packet.html
Comments
Post a Comment