PEMBENTUKAN
TIM KERJA
Pertama-tama
yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang
yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai
Tujuan Bersama.
Kedua, dengan telah
dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik
dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus
mengacu pada keduanya dan yang berorientasi Jangka Panjang.
Walaupun
telah ada proses pengenalan atas pekerjaan maupun ciri kepribadian anggota tim,
untuk dapat menjadi tim tersebut sebagai tim kerja yangEfektif tidaklah mudah.
Untuk itu ada dua hal yang
perlu diperhatikan dan diupayakan penciptaannya yaitu : adanya daya ikat
(kohesi) dan daya padu di dalam tim kerja tersebut.
Daya ikat
(kohesi) suatu tim tumbuh dari
pengalaman bersama seluruh aggota bekerja sebagai suatu kelompok dalam waktu
yang cukup lama. Pengalaman yang cukup lama seperti itu memang akhirnya punya
kecenderungan membentuk sikap yang menyesatkan (illusif) dengan embel-embel
“semangat tim” (nama, lambang-lambang, dan kebanggaan-kebanggaan yang sengaja
dibuat dan terkesan mengada-ada). Meskipun banyak contoh tim yang salah kaprah
dan terlalu cepat mendewakan semangat kekompakan tim seperti itu, namun ia
tetap dibutuhkan sampai batas tertentu dalam pembentukan suatu tim yang
efektif. Daya ikat rendah berarti bahwa setiap orang dalam tim tidak atau
kurang merasa menjadi bagian dari yang lainnya dan merasa tidak perlu setia
pada timnya. Sebaliknya daya ikat tinggi berarti bahwa setiap orang merasa
senang menjadi anggota atau bagian dari yang lain dan sadar benar akan hal itu.
Daya padu
(integrasi) suatu tim merupakan pengejawantahan dari penyatuan semua tujuan
pribadi anggota tim yang khas menjadi suatu tujuan tim secara keseluruhan. Daya
Padu Rendah berarti bahwa setiap anggota dalam tim yang bersangkutan merasa
tidak memiliki ikatan dengan tujuan tim dan tidak mutlak harus mendukungnya
serta boleh saja melakukan sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan
tujuan tim. Sebaliknya daya padu tinggi
berarti bahwa setiap anggota merasa terikat dan berkewajiban menunjang
keberhasilan dan pencapaian tujuan tim.
KOMUNIKASI TIM KERJA
Bekerja dalam
tim yang penuh dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik merupakan sebuah
kelebihan dan menjadi suatu kepuasan tersendiri apabila pemikiran kita mampu
untuk dicerna dengan baik dalam forum dan bersinergi antara satu dengan yang
lainnya.
Namun untuk membangun sebuah
tim yang solid dengan didukung komunikasi yang efektif perlu komitmen dan
kesadaran antar masing-masing personil dalam tim. Apakah tim Anda bertindak
seolah mereka hanya sekelompok orang yang berkumpul atau belum memiliki tujuan
yang sama?
Berikut tips untuk membangun
dinamika tim yang lebih baik:
1. Cobalah untuk lebih tertarik dengan rekan tim
Anda Tahukah Anda ketika kita saling terbuka dan tertarik dengan rekan kerja
Anda, hal tersebut akan berdampak positif karena berhubungan langsung dengan
hasil keseluruhan tim. Meningkatkan
ketertarikan antara satu sama lain seperti lebih mengenal hobby atau keluarga
akan memberikan perbedaan yang cukup berarti bagi kinerja tim.
2. Bertanyalah untuk mengklarifikasi Menurut
berbagai pendapat, penilaian, pengalaman dan penelitian komunikasi sulit
dilakukan secara efektif bila dalam situasi yang bising. Pastikanlah Anda
mendapatkan pesan dari rekan Anda secara lengkap dan jelas, apabila berasa
kurang tidak ada salahnya untuk mengklarifikasi ulang agar tercipta persepsi
yang jelas.
3. Hormatilah rekan tim Anda dalam berbagai halSetiap
orang di dalam tim seharusnya memiliki tujuan yang sama. Masing-masing orang datang dengan talenta dan
kemampuan mereka masing masing untuk konstribusi tim, karena itu penting untuk
saling menghormati kehebatan masing-masing rekan hari ini.
4. Berikan penghargaan bahwa apa yang mereka
lakukan benar Perhatikanlah hal-hal detil seperti ketepatan waktu, partisipasi
dalam pertemuan, mengatur waktu dan berikanlah mereka pujian yang proporsional,
tidak perlu berlebihan. Yang terpenting adalah mereka dapat mengetahui kita
sebagai rekan kerjanya mampu memberikan apresiasi untuk setiap hal positif yang
mendukung kinerja tim.
5. Pastikan permintaan Anda jelas dan dimengerti
Komunikasi berkaitan erat dengan kebutuhan dan permintaan , ketika meminta
sesuatu kepada rekan kerja pastikan komunikasi
tersebut didengar dan dipahami secara jelas. Hal tersebut dapat
dipastikan dengan cara meminta mereka mengulangi apa yang Anda komunikasikan.
Mungkin Anda akan terkejut dengan apa yang anda dengar. (zulkifli,
2010) (duniatraining, 2012) (User, 2015)
A. Komunikasi dalam kerja tim
Self
directed work team dapat menjadi dasar pembangunan organisasi untuk
memastikankesuksesan dalam persaingan global yang dinamik. Keahlian komunikasi
yang efektif termasuk kemampuan untuk memberi dan menerima kritikan yang
membangun, mendengarkan secara seksama, memberikan / menyaampaikan
pandangan/pemikiran kepada orang lain, dan menyediakan timbal balik yang berarti.
Pembatas emosi (hambatan emosional) seperti ketidak amanan/sikap meremehkan
orang lain dapat membatasi efektifitas tim. Batasan-batasan adapt seperti penugasan, posisi/jabatan dan
tanggung jawab dapat memisahkan pekerja dan management. (YUSRI)
DAFTAR PUSTAKA
duniatraining. (2012, JANUARI). Membangun
Komunikasi Tim yang Efektif. Retrieved from DUNIA TRENING:
http://duniatraining.com/94/membangun-komunikasi-tim-yang-efektif/
User, S. (2015, FEBRUARI 1). Pentingnya Komunikasi dalam Membangun
Kerjasama Tim. Retrieved from fgbmfi:
http://fgbmfi.web.id/2013-07-06-04-08-39/artikel/marketplace/2807-pentingnya-komunikasi-dalam-membangun-kerjasama-tim
YUSRI. tips_komunikasi-dalam-kerja-tim. http://dokumen.tips/. komunikasi
dalam kerja tim, JAWA TENGAH.
zulkifli. (2010, DESEMBER RABU). PEMBENTUKAN TIM KERJA. Retrieved
from BINTAN: http://www.bintan-s.web.id/2010/12/pembentukan-tim-kerja.html
NAMA :
DONY PRASETO
SEKOLAH :SMKISLAM1
BLITAR
AKU BEKERJA KERAS DAN PANTANG MENYERAH UNTUK MENGGAPAI CITA
CITA SAYA
Comments
Post a Comment